Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu manusia yang paling dimuliakan dan disayang oleh Allah SWT, sebab doa yang beliau panjatkan pasti akan selalu dikabulkan para malaikat diutus oleh Allah untuk melindungi nabi Muhammad SAW.
Tetapi di saat berperang beliau selalu menggunakan baju zirah. Kenapa? Ini adalah salah satu bentuk dari ikhtiar nabi Muhammad SAW dalam melindungi dirinya. Sebab sebagaimana yang kita tahu bahwa dalam satu cerita ketika nabi berperang di perang Uhud beliau terluka dan apabila ketika itu tidak menggunakan baju besi tentu luka yang terima akan jauh lebih parah.
Inilah yang diartikan sebagai ikhtiar bukan karena beliau tidak percaya, namun sebagai bentuk perlindungan maka diri sendiri beliau tetap menggunakan baju besi tersebut ketika berperang.
Teknologi Untuk Kemenangan dan Kebaikan
Tentunya bukan hanya mengenai baju perang yang digunakan oleh Rasulullah ketika beliau berperang. Namun, nabi Muhammad SAW juga mempunyai busur panah pedang tombak serta peralatan untuk berperang yang lainnya.
Apabila hal ini dilihat berdasarkan kacamata zaman sekarang tentu segala hal yang nabi miliki terkesan kuno sederhana dan jadul. Tetapi kamu harus ingat jika di masa nabi masih hidup semua itu merupakan teknologi canggih yang sangat bermanfaat dan pastinya mampu membantu nabi Muhammad SAW untuk memenangkan peperangan.
Selain memakai senjata ketika berperang, tercatat dalam sebuah literatur bahwa nabi Muhammad SAW juga pernah memanfaatkan adanya teknologi arsitektur ketika melakukan perang Khandaq.
Dikatakan pada literatur tersebut jika pasukan muslim membuat musyawarah guna menentukan strategi yang akan mereka gunakan ketika perang. Gimana cara itu pasukan nabi Muhammad SAW menggali parit sebagaimana yang telah diusulkan oleh Salman Al Farisi guna menghadapi musuh.
Strategi ini berhasil karena saat itu seluruh pasukan yang dipimpin oleh Abu Sufyan terdapat dengan adanya parit yang mengelilingi Madinah. Sebab seluruh pasukannya waktu itu dipimpin oleh Abu Sufyan yang mana mengandalkan prajurit pemuda tidak dapat berbuat banyak untuk menghadapi yang mengelilingi kota Madinah.
Tentu kamu bisa membayangkan bagaimana sederhananya teknologi arsitektur saat itu, tidak hanya pada teknologi arsitektur dan perang saja. Bahkan untuk teknologi pengobatan sangatlah sederhana.
Tetapi nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya bukanlah orang-orang yang tidak mengerti teknologi sehingga mereka dapat memanfaatkannya dengan baik untuk kemenangan dan juga kebaikan umat Islam.
Jadi, dari yang telah dijelaskan dapat disimpulkan bila seorang muslim itu tidak boleh tertinggal teknologi. Justru kamu harus dapat memanfaatkannya dengan baik supaya bisa menyiarkan Islam ke seluruh dunia. Apalagi dengan zaman yang sudah mulai berkembang seperti saat ini teknologi digital dan informasi bisa menjadi salah satu sarananya.
Memanfaatkan Teknologi Saat Itu
Walau memang belum ada catatan resmi mengenai dari mana nabi Muhammad memperoleh peralatan-peralatan perang tersebut, tetapi kita harus tahu bahwa di zaman dulu ketika menggunakan sebuah peperangan maka senjata dari pihak lawan bisa kita miliki.
Karena itu kemungkinan besar peralatan perang yang duduk dikenakan oleh pasukan muslim berasal dari rampasan perang dan buatan sendiri. Tentunya hantu bisa digunakan setelah mereka mengetahui tentang teknologi bagaimana caranya membuat senjata dengan baik.
Walaupun senjata-senjata itu kebanyakan merupakan rampasan perang dari para kaum kafir, tapi memanfaatkan teknologi yang ada juga menjadi salah satu pilihan di zaman tersebut.
Seperti di zaman sekarang yang memang untuk teknologi paling banyak dikuasai dari negara-negara non muslim. Tetapi satu hal harus kita garis bawahi di sini adalah tidak masalah menggunakan barang dari mereka selama kamu memakainya untuk hal yang baik dan menyebarkan ajaran Islam dengan benar.
Kemampuan Teknologi Adalah Nikmat Allah
Allah memerintahkan kita sebagai hambanya untuk selalu bersyukur atas segala pengajaran yang telah ia berikan melalui nabi Daud yang diberikan kemampuan untuk membuat baju zirah. Artinya bahwa kemampuan dalam bidang teknologi merupakan suatu nikmat yang memang harus kita sebagai manusia syukuri.
Untuk bisa meraih nikmat tersebut tentunya sudah terbuka hanya saja manusia harus lebih memperhatikan lingkungan dan alam dengan menggunakan akal yang Tuhan berikan. Tentu kamu pernah mendengar ada seseorang yang merasa sudah pintar mengenai agama mengatakan bila ketika kita mati dan dikubur teknologi tidak akan pernah dipertanyakan.
Mata pelajaran tidaklah penting atau yang lainnya. Memang betul hal itu tidak akan dipertanyakan oleh malaikat, tetapi nantinya kamu akan ditanyain tentang pelaksanaan dakwah dan kontribusi kamu selama hidup tentang Islam, tentang bagaimana kamu menyiarkan agama yang kamu anut tersebut.
Tentunya di dalam memperkenalkan dan menjelaskan mengenai Islam teknologi juga termasuk di dalamnya, sebab di masa para nabi dulu membela Islam mereka juga menggunakan teknologi agar bisa menang melawan kaum kafir.
Karena kamu harus tahu teknologi sangatlah mempengaruhi hampir semua aspek di dalam kehidupan manusia. Apabila kamu tertinggal di sektor teknologi maka hal tersebut bisa membuat kamu gagal atau menjadi faktor dari kekalahan.