Makna Isra Mi’raj

Peristiwa Isra Mi’raj  tentu merupakan peristiwa yang sangat dikenal oleh setiap muslim di dunia, Isra Mi’raj adalah peristiwa yang penting dan agung dari Rasulullah Muhammad SAW , dimana merupakan peristiwa dimana Rasulullah berhijrah atau berpindah tempat  dari Masjidil  Haram  ke Masjidil Aqsa dan perjalanan menembus langit ke tujuh menuju  Sidratul Muntaha

Jadi sebenarnya Isra Mi’raj merupakan dua peristiwa yang berbeda namun karena terjadinya dalam waktu bersamaan maka disebut sebagai Isra Mi’raj

Isra  merupakan perjalanan Rasulullah Muhammad  dari Masjidil Haram di Makkah  menuju Masjidil aqsa di Yerusalem,  Mi’raj  merupakan perjalanan Rasulullah menuju Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat  dari Allah SWT, dalam perjalanan menembus langit ke tujuh inilah juga Beliau bertemu dengan para Nabi pendahulu

Isra Mi’raj juga dipandang sebagai peristiwa yang ajaib yang sekaligus menasbihkan Kenabian  Nabi Muhammad SAW karena  jika di logika maka akan sangat tidak masuk akal dimana  perjalanan nabi dari Mekkah ke yerusalem itu sebenarnya jika dilakukan orang biasa akan memakan waktu berbulan bulan, namun dalam peristiwa Isra Mi’raj hanya dilakukan oleh Rasulullah dalam waktu semalam, selain itu juga perjalanan Rasulullah menembus langit ke tujuh untuk menuju Sidratul Muntaha   dalam rangka menerima perintah Sholat dari Allah SWT yang merupakan peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam dalam menegakan ibadah kepada Tuhannya, Perjalanan menuju Sidratul Muntaha menembus langit ketujuh dan kemudian kembali ke bumi pun juga dilakukan hanya dalam waktu semalam yang mana ini semakin menunjukan betapa Rasulullah sungguh merupakan Nabi utusan Allah SWT. Allah pun juga mengabadikan peristiwa ini dalam Al Quran yang termuat dalam Surat Al-Isra, 17:1  yang berbunyi

Maha suci  Allah yang membawa HambaNya di malam hari dari Masjidil Haram Ke Masjid Al Aqsa yang ke sekelilingnya kami meridhoi Masjid Al –Aqsha, tunjukan padanya tanda tanda Kami , Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Sebagai umat muslim tentu saja kita akan sangat memuliakan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dapat menjadi sebuah peristiwa yang dapat kita ambil hikmahnya untuk direnungkan dan digunakan sebagai cara untuk semakin mencintai Nabi dan juga mempertebal ketakwaan pada Allah SWT.  Adapun hikmah yang bisa dipetik bagi umat muslim dari peristiwa Isra Mi’raj ini antara lain

1. Menunjukkan Keistimewaan Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir yang membawa risallah Allah SWT

Dengan peristiwa keajaiban Isra Mi’raj , menunjukan bahwa  Nabi Muhammad sebagai  Nabi terakhir tidak kalah istimewanya dengan Nabi  Nabi pendahulu yang juga mempunyai keistimewaan masing masing

2. Sebagai penanda pentingnya sholat sebagai tiang agama Islam

Saat   Rasulullah  Mi’raj menembus  langit ke tujuh menuju Sidratul Muntaha, Rasulullah menerima perintah sholat  dari Allah SWT yang  menjadi cara ibadah umat Islam kepada Allah SWT. Dari sinilah awal  lahirnya sholat 5 waktu yang menjadi tiang utama umat Islam sebagai wujud  ketaatan kepada Allah SWT, pada mulanya kewajiban sholat adalah 50 kali sehari , namun atas kemurahan Rasulullah Muhammad yang meminta  keringanan pada Allah sehingga akhirnya dipersingkat menjadi hanya 5 kali dalam sehari. Bayangkan jika Rasulullah  tidak bermurah hati dengan meminta keringanan kepada Allah tentu sebagai manusia biasa kita akan sangat berat menjalankan ibadah sholat 50 kali dalam sehari, disini juga bisa dilihat betapa cintanya  Nabi Muhammad kepada umatnya, yang  Beliau pahami tak akan mampu jika harus menjalankan kewajiban sholat 50 kali sehari, sehingga  Beliau pun berinisiatif untuk meminta keringanan kepada Allah hingga hanya menjadi 5 kali sehari.

3. Bukti Allah sangat mencintai hamba Nya

Peristiwa Isra Mi’raj juga sebagai  bukti betapa cinta Allah kepada hambaNya yang bertaqwa sangatlah besar ,pertama Allah mencintai Nabi Muhammad yang merupakan Nabi utusanNya  , saat melakukan Isra Mi’raj sejatinya saat itu Nabi Muhammad sedang merasakan kesedihan yang amat mendalam karena baru saja ditinggal oleh Siti Khadijah  istri pertama Beliau yang sangat Beliau cintai, Allah pun mengutus Jibril kepada Nabi Muhammad untuk melakuan perjalanan mulianya sebagai bentuk penghiburan dari Allah

Kedua, bukti Allah  sangat mencintai HambaNya adalah dengan mengabulkan permohonan dari Nabi Muhammad untuk meminta keringanan kewajiban sholat yang pada mulanya 50 kali dalam sehari menjadi hanya cukup 5 kali sehari. Allah mengabulkan permintaan Nabi karena tahu akan keterbatasan manusia yang mungkin tidak akan sanggup jika harus dipaksa menjalankan sholat sebanyak 50 kali dalam sehari, jadi sebenarnya tidak ada alasan bagi umat muslim untuk tidak menjalankan ibadah sholat karena sudah sedemikian ringan

4. Mempertebal keimanan kepada Allah SWT

Dengan adanya peristiwa Isra Mi’raj yang ajaib membuktikan kekuasaan dan kemuliaan Allah yang sangat luar biasa yang seharusnya bisa untuk memupuk keimanan dan ketakwaan manusia khususnya umat Islam kepada Allah SWT. Karena kemuliaan dan kekuasaan Allahlah manusia bisa beribadah dengan sebaik baiknya waktu  dan lewat kemurahanNya lah manusia bisa mendapatkan Nabi utusan Allah yang juga sedemikian mulia dan sangat mencintai umatnya