Sahabat-sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

Masuk surga adalah keinginan setiap manusia di muka bumi. Tapi, untuk dapat mencapai tahap tersebut tentu saja tidaklah mudah. Mengingat keimanan manusia selalu diuji, seperti yang dialami oleh para sahabat Nabi Muhammad. Dimana para sahabat Nabi ini telah dipastikan akan ditempatkan di surga oleh Allah SWT. 

Hal ini sendiri tidak lepas dari perjuangan para sahabat Nabi yang telah mengalami banyak hal untuk tetap menyebarkan agama Islam. Siapa saja sahabat dari Nabi Muhammad yang dipastikan akan masuk surga? Berikut ini adalah penjelasannya. 

Daftar Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga 

Abu Bakar Ash-Shiddiq 

Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah sahabat pertama Nabi yang masuk dalam golongan assabiqunal awwalun, yaitu orang yang masuk ke agama Islam pertama kali. Abu Bakar Ash-Shiddiq selalu ada di samping Nabi Muhammad ketika menyebarkan agama Islam. 

Sahabat Nabi yang satu ini sendiri mempunyai pribadi yang sangat lembut dan juga selalu bertutur kata dengan sangat halus. Hatinya juga sabar dan sangat dermawan. Ia telah membebaskan budak sebanyak 70 orang. Akibat tindakannya ini Rasulullah pun memberikan gelar kepada Abu Bakar yaitu Ash-Shiddiq (berkata benar). 

Ketika Rasulullah melakukan perjalanan hijrah dari Mekkah menuju Madinah, Abu Bakar lah yang menemaninya. Meski banyak sekali ancaman dari para Kafir Quraisy, ia selalu tetap di samping Nabi Muhammad. Abu Bakar adalah orang yang pertama kali ditunjuk oleh Nabi Muhammad untuk menggantikannya menjadi seorang imam sholat, saat Rasulullah sedang sakit. 

Pada Nabi Muhammad wafat, Abu Bakar lah orang yang pertama kali mengingatkan sahabat Nabi lainnya bahwa Rasulullah adalah seorang manusia biasa. Karena banyak sekali yang tidak percaya akan berita kematian dari Nabi Muhammad kala itu. 

Umar Bin Khattab 

Sahabat Nabi selanjutnya yang juga dipastikan akan masuk surga oleh Allah SWT adalah Umar Bin Khattab. Umar adalah salah satu sahabat Nabi yang juga berdedikasi sangat besar dalam Islam sepanjang hidupnya. Pertama kali Islam tersebar di Mekkah, Umar sempat ingin membunuh Sang Nabi. 

Tapi, niat Umar bisa direndam ketika saudara perempuannya membacakan salah satu ayat Allah. Umar sangatlah cerdas dan mempunyai rasional yang sangat baik. Ia pun langsung sadar bahwa ayat tersebut tidak diciptakan oleh seorang manusia. Dengan sadar akhirnya Umar menghampiri Nabi Muhammad dan memeluk agama Islam saat itu juga. 

Selama hidupnya, Umar adalah sahabat Nabi yang sangat berani. Ia tidak segan untuk mengangkat pedang demi ajaran Islam. Umar bahkan satu-satunya orang yang juga berani memberikan kritik serta gagasan kepada Nabi Muhammad. Karena inilah Rasulullah memberikan gelar Al-Faruq kepada Umar. 

Utsman Bin Affan 

Sahabat Nabi selanjutnya adalah Utsman Bin Affan. Utsman adalah seorang Khalifah yang menggantikan Umar, ketika Umar wafat. Beliau adalah seorang saudagar yang kaya raya di Mekkah. Meski mempunyai banyak harta, Utsman sangatlah baik. Ia selalu memberikan hartanya untuk sedekah, zakat serta infaq. 

Pada saat Utsman menjadi pemimpin, Islam sngatlah maju. Ia berhasil memperluas syiar Islam ke berbagai daerah. Bahkan, angkatan laut islam yang pertama dibangun oleh Utsman. Mushaf Al-Quran yang sekarang ini kita gunakan pun hasil dari kerja keras Utsman yang ia kumpulkan. Di mana ia berhasil menyatukan seluruhnya menjadi satu. 

Ali Bin Abi Thalib 

Ali Bin Abi Thalib adalah orang kedua yang masuk Islam setelah Siti Khadijah. Ia adalah salah satu sahabat Nabi yang sudah dijamin masuk ke dalam surga Allah SWT. Ali telah mempelajari Islam semenjak usianya masih anak-anak. 

Ia bahkan belajar langsung dari Nabi Muhammad. Tidak perlu diragukan lagi akan kesetiaan Ali kepada Nabi Muhammad. Ia tak pernah sekalipun takut ketika menghadapi perang dalam membela Islam. 

Pada saat Nabi Muhammad sedang dalam perjalanan hijrah, Ali dengan sukarela menyamar menjadi Nabi Muhammad dengan cara tidur di atas ranjang Rasulullah. Sehingga kaum Quraisy masih mengira bahwa Rasulullah masih ada di rumah. 

Kaum Quraisy yang tertipu pun akhirnya menyerang rumah Nabi. Tapi, setelah menghampiri ranjang Nabi, mereka hanya menemukan Ali. Akhirnya pun rencana pembunuhan ini gagal dan meninggalkan Ali begitu saja. Setelah dirasa aman, Ali pun menyusul Nabi Muhammad yang sedang berhijrah tiga hari setelahnya. 

Ia rela bersembunyi di siang hari dan akan melanjutkan perjalanan ketika malam datang. Kesetiaan Ali inilah yang patut dicontoh. Ia begitu tulus menjalankan semua tugasnya, bahkan rela kehilangan nyawa untuk melindungi Nabi Muhammad.

Itu adalah beberapa sahabat Nabi Muhammad yang dijanjikan Allah SWT untuk masuk ke surga. Masih banyak lagi sahabat lain dari Rasulullah yang juga mendapatkan keistimewaan karena telah membuktikan iman kepada Allah SWT. Melihat kisah dari sahabat-sahabat Nabi ini, bisa menjadi inspirasi untuk tetap menjaga iman dan taqwa kepada Allah SWT.