Fenomena Hijrah Masberto (Masyarakat Bertato)

jendelahati.net – Fenomena hijrah bukan hanya terjadi di masyarakat biasa namun juga bagi mereka yang memiliki banyak tato dalam tubuhnya. Ya hijrah memang sebuah proses dimana dari berubahnya sikap dan perilaku dari seseorang yang dulunya kurang baik menjadi lebih baik lagi. Proses ini sebenanrnya bukan hanya dari fisik namun memang tidak bisa dipungkiri fisik menjadi salah satu caranya.

Hal ini bisa dilihat dari banyaknya wanita yang mulai menggunakan pakaian muslimah dengan tepat sehingga bisa menutui aurat. Kemudian anda juga akan dengan mudah menemukan laki-laki yang menggunakan celana cingkrang. Selain itu anda juga bisa melihat bahwa ada banyak laki-laki yang memanjangkan jenggot serta mencukur kumis sesuai dengan sunnah Rosul.

Fenomena Hijrah Masberto (Masyarakat Bertato)

Lantas bagaimana dengan masyarakat yang memiliiki tatto apakah mereka juga ada yang berhijrah ? ya jelas saja ada, setiap orang pasti memiliki keinginan untuk berubah menjadi lebih baik. sama seperti yang lainnya saat ini juga ada banyak sekali fenomena hijrah Masberto. Setelah memutuskan untuk berhijrah mereka memustuskan untuk menghapus tatto, ada banyak sekali cara yang ditempuh untuk bisa menghilangkan tato yang dimiliki.

Tak sedikit yang beranggapan bahwa tato yang dimiliki menjadi sebuah ganjalan ketika melakukan ibadah. Ya sebenarnya ini bukan menjadi sebuah penentu karna pada dasarnya ibadah itu kembali lagi kepada niat yang dimiliki.

Ya mungkin rasa tidak nyaman yang mereka miliki juga berasal dari bagaimana cara pandang masyarakat umum terhadap mereka. Tidak bisa dihindari bahwa anggapan orang bertato adalah orang yang tidak baik. Pandangan itu tentunya akan membuat mereka risih sehingga memutuskan untuk menghapus tato yang dimiliki.

Ada banyak sekali kisah menarik dibalik fenomena hijrah masyarakat bertato, ada yang memang dulunya memiliki masa lalu yang kelam. Namun Allah telah memberikan hidayah sehingga bisa menjalani proses hijrah menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Baca juga : Kisah Singkat Perjalanan Hijrah Alm. Uje yang Menyentuh Hati

Jika di telisik lebih jauh ada cukup banyak alasan masyarakat bertato memulai hijrah mereka, ada yang karena keluarga teman-teman atau mengalami sebuah kejadian yang menjadi permulaan berhijrah. Sering kali mereka mengalami sebuah hantaman keras dalam hidup sehingga mampu merubah pandangan hidup yang selama ini dijalani. Ada pula yang merasakan kekosongan dan kehampaan terhadap hidupnya sehingga mulai mencari jalan lain untuk menemukan kedamaian. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sebagai masyarakat yang beragama tentunya kita tidak boleh menghakimi seseorang dari penampilannya saja. Jadi mulailah dengan menghilangkan anggapan bahwa orang bertato adalah orang yang tidak baik. Kemudian belajarlah untuk menghargai bahwa setiap orang yang berhijrah pasti menginginkan kebaikan dalam diri mereka. Hargai dan hormati apa yang menjadi keputusan mereka selama memang memiliki nilai kebaikan dalam tindakannya.