Kisah Teladan dari Nabi Yusuf 

Sebagai seorang Muslim pastinya kamu pernah mendengar kisah tentang seorang nabi yang dikaruniai ketampanan, bahkan menurut kisah tersebut wajah tampan dari nabi Yusuf tidak ada tandingannya di dunia ini. Tapi tahukah kamu walaupun nabi Yusuf sangat tampan, beliau tetap taat akan perintah-perintah Allah dan dikenal juga sebagai sosok yang jujur dan juga cerdas semasa hidupnya walaupun banyak sekali cobaan.

Kisah dari nabi Yusuf sangatlah memberikan suri tauladan yang baik bagi umat manusia terutama umat muslim, bahkan ada satu cerita dari Al Baihaqi jika ada satu golongan Yahudi setelah mendengar kisah tentang nabi Yusuf mereka memutuskan untuk menjadi mualaf. 

Tentunya ini merupakan sebuah hal yang luar biasa, apalagi jika kamu membaca kisah-kisah dari nabi Yusuf seperti dibuang ke dalam sumur oleh para saudaranya, pernah pula beliau difitnah oleh Zulaika sampai akhirnya menjadi salah satu orang kepercayaan raja Mesir.

Keteladanan dari Nabi Yusuf yang Bisa Ditiru

Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa nabi Yusuf memiliki banyak sekali kelebihan yang mana hal-hal tersebut dapat diteladani oleh kamu dalam menjalankan perintah Allah SWT agar dapat hidup lebih baik dan dijauhkan dari perbuatan buruk, berikut dibawah ini adalah keteladanan nabi Yusuf yang dapat ditiru:

Walaupun Tampan Tetapi Tidak Sombong

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa nabi Yusuf adalah sosok yang dikaruniai dengan ketampanan luar biasa di mana hal ini membuat banyak sekali wanita di zaman tersebut menjadi tergila-gila. Dikisahkan pula jika ada seorang wanita yang rela memotong jarinya karena dia terlalu terikat dengan ketampanan dari nabi Yusuf.

Namun apakah kamu tahu jika nabi Yusuf sendiri tidaklah menjadi sombong karena ketampanannya tersebut, beliau tetap rendah hati dan tidak ingin memperoleh pujian. Nabi Yusuf juga menganggap bila wajah tampan yang dimilikinya merupakan ujian dari Allah yang harus ia lalui.

Karena rasa rendah hati tersebutlah maka kamu harus bisa meneladaninya, sebab apa yang ada di tubuh kita khususnya wajah cantik atau tampan merupakan titipan dari Allah yang nantinya bisa saja hilang karena usia yang semakin tua atau hal-hal lainnya.

Mampu Menjaga Hawa Nafsu

Biasanya ketika seseorang memiliki wajah yang tampan tentu ia akan memanfaatkannya untuk memikat lawan jenis supaya melakukan hal-hal yang tidak baik. Tetapi tidak berlaku bagi nabi Yusuf, ia sangat menjaga dirinya supaya tidak mudah menggoda atau tergoda oleh para wanita cantik yang ada di sekelilingnya. Sebab ia merasa bahwa karunia yang diberikan Allah adalah ujian jadi setiap kali ada yang menggodanya malah membuat keimanannya menjadi lebih kuat.

Tidak Mendendam

Sifat selanjutnya yang perlu kamu teladani dari seorang nabi Yusuf adalah tidak mendendam. Padahal seperti yang kita tahu nabi Yusuf mempunyai 11 orang kakak dan beliau termasuk sosok yang berbeda jika dibandingkan dengan saudara-saudaranya. Di mana kesebelas orang yang lain mempunyai hati yang kurang baik dan mudah merasa iri, karena iri inilah yang akhirnya membuat mereka tega membuang nabi Yusuf ke sumur.

Tetapi apakah hal tersebut membuat nabi Yusuf murka? Jawabannya adalah tidak, bahkan beliau tidak pernah marah sama sekali kepada saudara-saudaranya. Ini adalah salah satu sifat yang harus diteladani oleh semua orang khususnya umat muslim di seluruh dunia, yaitu menjadi pribadi yang memaafkan kesalahan dari orang-orang yang sudah menyakiti diri kalian.

Sabar Dengan Segala Cobaan

Ujian dan cobaan merupakan satu kesatuan yang harus dijalani oleh semua orang semasa hidup. Sebab ada satu kalimat yang mengatakan bahwa hidup tanpa adanya masalah seperti makan tanpa garam, tidak akan terasa enak dan tidak memiliki pengalaman. Lalu bagaimana cara untuk menyikapi masalah-masalah tersebut? Tentunya harus sabar dan kamu tidak boleh mengambil keputusan dengan gegabah.

Inilah kunci mengapa nabi Yusuf dapat memperoleh kepercayaan dari Allah SWT untuk menjadi seorang nabi sebagaimana pendahulu pendahulunya. Beliau banyak sekali menghadapi ujian dan dari mulai godaan para wanita, tidak disukai oleh saudara kandungnya, dipisahkan dari kedua orang tuanya, mendapat fitnah hingga dipenjara.

Namun semua itu dihadapi oleh nabi Yusuf dengan rasa sabar, sebab ia tahu segala ujian dan cobaan tersebut merupakan hal yang harus ia lalui dan dengan begitu keimanan serta taqwa kepada Allah SWT menjadi lebih meningkat dan kuat. Karena pada dasarnya sebagai umat beragama, khususnya Islam kita memang harus merasa yakin jika di setiap kesulitan akan ada jalan keluar.

Tidak Sombong Sekalipun Keturunan Nabi

Sejak dulu hingga sekarang tentu kamu kerap bertemu dengan orang-orang yang selalu menyombongkan diri karena garis keturunannya. Padahal sebagai umat muslim kamu tidaklah boleh merasa sombong hanya karena kelebihan-kelebihan yang diberikan oleh Allah SWT. Hal inilah yang dilakukan oleh nabi Yusuf, sebab sebagaimana yang kita ketahui bersama bila beliau merupakan sosok dengan silsilah yang sangat dimuliakan.

Sebab mulai dari kakek buyutnya hingga ayahnya merupakan nabi Allah. Walau demikian kondisi tersebut tidak membuat nabi Yusuf menjadi sosok yang sombong. Hal seperti inilah yang perlu kamu contoh dalam kehidupan, sebab sombong bukanlah sifat yang baik. Alangkah lebih baik apabila kamu tetap rendah hati tanpa harus menyombongkan kamu dari keturunan apa dan keluarga mana.