Mengapa Alquran Diturunkan di Jazirah Arab?

Jazirah Arab merupakan sebuah semenanjung besar pada Asia Barat Daya yang terletak pada persimpangan dari Afrika dan Asia. Perbatasan dari pesisir jazirah tersebut yaitu di barat daya dari Laut Merah serta Teluk Aqabah, di timur laut dari Teluk Oman serta Teluk Persia dan di tenggara dari Laut Arab. Kemudian dari segi pandang politik, bagian dari Jazirah Arab dari beberapa negara dibawah ini:

  • Arab Saudi
  • Yaman
  • Kuwait
  • Oman
  • Qatar
  • Uni Emirat Arab
  • Bahrain
  • Suriah
  • Irak

Dari segi geologi, beberapa daerah tersebut disebut sebagai Anak Benua Arab karena mempunyai lempeng tektonik yaitu Lempeng Arab.

Kebanyakan dari penduduk jazirah berada di Arab Saudi, Irak, Suriah dan Yaman. Jazirah tersebut mengandung banyak minyak bumi serta merupakan tempat dari kota suci Islam yakni Mekkah dan juga Madinah. Kedua tempat tersebut tentu saja berada di Arab Saudi. Sedangkan Uni Emirat Arab serta Qatar menjadi tempat dari stasiun televisi utama, contohnya seperti Al-Jazeera.

Negara Arab mempunyai beberapa sungai dan danau, salah satunya yaitu Danau Tiberias yang berada di Palestina dan Sungai Tigris yang berada di Irak. Dikarenakan sebagian besar dari daratan Jazirah Arab merupakan Gurun Pasir, hal tersebut menyebabkan Iklim menjadi gersang dan tidak banyak hewan atau tumbuhan dapat hidup disana.

Negara Arab sendiri merupakan negara perdagangan yang tidak memiliki jalur kereta api akan tetapi hanya rute karavan, dan juga masih merupakan tempat kelahiran ras agar dapat meluas secara global, dan juga dari banyak agama yang menjadi sebuah petunjuk hidup bagi ribuan manusia yang tersebar secara luas dari abad ke-13 sampai abad ke-14.

Sering kali istilah dari Timur Tengah digunakan untuk jazirah saja, namun biasanya hal tersebut merujuk pada beberapa daerah besar saja seperti hanya merujuk pada Arab Saudi. Kemudian istilah dari Arab sendiri memiliki arti seluruh Dunia Arab yang mana terbentang mulai dari Maroko yang berada di barat hingga Oman yang berada di timur.

Alasan mengapa Al-Qur’an diturunkan di Jazirah Arab

Apakah kalian pernah berpikir betapa luasnya bumi ini? Namun, mengapa jazirah Arab dipilih sebagai tempat kelahiran dari agama Islam dan juga menjadi tempat lahirnya Rasul terakhir? Hal itu tidak terlepas pada takdir dan juga keputusan dari Allah. Akan tetapi, terdapat beberapa hikmah serta kemungkinan yang dapat diulik melalui hal tersebut. Berikut ini beberapa alasan mengapa jazirah Arab menjadi tempat lahirnya agama Islam.

Jazirah Arab merupakan Bangsa Ummiy

Ketika masa tersebut, bangsa Arab merupakan Bangsa Ummiy atau sebagian besar penduduk dari Negara Arab merupakan orang-orang yang tidak dapat membaca dan juga menulis. Hal tersebut berbeda dari Negara Romawi, India atau Persia yang menjadi ahli kitab.

Bersamaan hal tersebut, Nabi Muhammad diutus ke tengah-tengah dari bangsa Arab sebagai salah satu orang yang ummiy. Walaupun begitu, Nabi Muhammad mempunyai kebijaksanaan, kecerdasan dan dapat menjadi imam dari para Nabi.

Diutusnya Nabi Muhammad menjadi bagian dari orang-orang ummiy tersebut, maka ajaran mengenai agama Islam menjadi sesuatu hal yang murni. Apabila Nabi Muhammad mempunyai kemampuan untuk membaca dan menulis, maka orang-orang tersebut akan mengira jika ajaran tentang Islam adalah suatu ide yang datang melalui hasil dari membaca.

Menjadi tempat berkumpulnya manusia

Dengan terdapat Baitullah Ka’bah yang terletak di Makkah menjadikan tempat dimana banyaknya manusia berkumpul. Pada saat itu, banyak orang datang untuk beberapa keperluan. Oleh karena itulah tempat tersebut menjadi sebuah tempat yang paling strategis untuk berdakwah serta menjadi tempat yang ideal untuk menjadi pusat dari penyebaran ajaran agama Islam.

Bahasa Arab merupakan bahasa yang kaya

Diturunkannya ajaran Islam pada Jazirah Arab, maka dari itu penyebaran agama Islam pada awalnya tentu saja menggunakan bahasa Arab. Hal tersebut juga berlaku pada kalamullah. Bahasa Arab adalah bahasa yang kaya serta mempunyai keistimewaannya tersendiri. Oleh karena itu, kalamullah dapat disampaikan dengan lebih tepat dalam bahasa Arab.

Tempat yang tidak mempunyai agama persatuan

Berbeda jika dibandingkan dengan tempat lainnya, pada masa itu jazirah Arab tidak mempunyai agam persatuan. Terdapat banyak sekali penyembahan hingga tata cara ibadah berbeda-beda. Sehingga, agama Islam dapat lebih mudah untuk dikenal dan diterima melalui tempat tersebut.

Bangsa Arab mempunyai fanatisme kesukuan

Dahulu, bangsa Arab dikenal menjadi bangsa yang mempunyai fanatisme kesukuan kuat. Hal tersebut juga berlaku pada Bani Hasyim yang merupakan salah seorang keluarga Nabi, dan salah satu dari keluarga terpandang yang ada di Makkah. Hal tersebut juga menjadi salah satu pendukung dari dakwah Nabi Muhammad untuk menyebarkan ajaran Islam.

Kehidupannya masih jauh dari kehidupan seperti di kota

Setelah Nabi Muhammad memulai dakwahnya di daerah Makkah, kemudian melanjutkan dakwahnya ke Madinah yang merupakan desa pedalaman dan masih asri. Lingkungan dari Madinah masih sangat jauh dari pengaruh kehidupan di ibukota. Baik itu dari segi pemikiran, pergaulan dan hal lainnya. Oleh karena itu membangun dakwah pada tempat tersebut menjadi sebuah keputusan tepat.

Perawakan tubuh pertengahan bangsa Arab

Keunggulan yang dimiliki oleh bangsa Arab lainnya yaitu perawakan tubuh pertengahan. Perawakan tubuh disebut juga meliputi warna kulit, akhlak hingga agama kepercayaan dari orang-orang Arab termasuk dalam pertengahan jika dibandingkan oleh bangsa lainnya. oleh karena itu, orang lain selain dari bangsa Arab akan tetap dapat menerima dakwah lebih mudah.

Itulah alasan mengapa Al-Qur’an diturunkan di Jazirah Arab. Selain dari beberapa alasan diatas, tentu saja terdapat banyak alasan lain. Baik itu yang diketahui oleh manusia dan belum diketahui oleh manusia, sampai suatu alasan yang diketahui oleh Allah. Wallahu A’lam.