Mengenal Isra Mi’raj Peristiwa Bersejarah Umat Islam

Isra Miraj

Isra Miraj 27 Rajab 1442 saat ini bertepatan pada hari Kamis (11/3/2021). Tidak hanya memperbanyak amalan dan doa saja, lebih baik jika kita merenungi dan mengenal lebih dalam mengenai kisah Isra Miraj yang dijalani oleh Rasulullah SAW. Isra Miraj sendiri dikenal oleh masyarakat dengan sebuah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam mulai dari Masjidil Haram lalu menuju ke Masjidil Aqsa. Lalu, dilanjutkan dengan perjalanannya dari bumi ke langit ketujuh dan juga Sidratul Muntaha. Ketika didalam perjalanan tersebut Nabi Muhammad SAW diberi perintah untuk menjalankan sholat 5 waktu untuk sehari semalam. 

Terdapat di Awal Ayat Surat Al- Isra

Peristiwa Isra Miraj ini juga terdapat pada awal ayat dari Surat Al-Isra. Pada ayat tersebut berawal dari kata subhan yang dapat diartikan sebagai maha suci, yang ditujukan untuk menolak dugaan-dugaan yang tidak sepaham dengan kemuliaan Allah SWT. Hal tersebut tentu saja memiliki alasan, karena kejadian ini di luar logika manusia yang pada saat itu secara teknologi belum secanggih zaman sekarang. Yang kendaraannya masih berupa hewan, seperti unta dan kuda yang pastinya tidak mungkin digunakan untuk bepergian jauh dalam waktu sekejap saja, apalagi untuk pergi ke langit ketujuh dan juga Sidratul Muntaha yang tidak ada di dalam bumi. 

Sulit untuk Dilogika

Peristiwa ini pastinya sudah di luar logika manusia pada saat itu, jadi wajar saja jika ada banyak orang yang tidak percaya saat Nabi Muhammad SAW bercerita tentang pengalamannya tersebut. Setelah peristiwa itu, Nabi Muhammad SAW memberitahu ceritanya kepada yang lain. 

“Beliau menaiki Bukit Qubes lalu bercerita ke semua penduduk Mekkah pada saat itu. Banyak orang yang tidak mempercayai nya dan juga mengatakan jika Nabi Muhammad SAW berbohong. Saat itu Abu jahal senang mendengar jika para penduduk Mekkah tidak percaya dengan Rasulullah SAW karena menjadi sebuah kesempatan untuk ia bisa menjelek-jelekkan Rasulullah SAW. Hampir seluruh penduduk Mekkah saat itu tidak lagi percaya, yang awalnya yakin lalu menjadi ragu. 

Kata Abu Jahal, hanya ada satu orang lagi yang menyatakan percaya atau tidak dengan cerita dari Nabi Muhammad SAW, beliau adalah Abu Bakar, jika ia tidak percaya juga, maka sudah selesailah dakwahnya Muhammad.”  Kata Abu Jahal 

Lalu, mereka bertanya kepada Abu Bakar, kemudian sehabis mendengar kan tentang cerita Nabi Muhammad SAW, beliau berkata “Seandainya Muhammad berkata di balik bukit tersebut ada musuh, namun nyatanya tidak ada, maka aku akan tetap mempercayainya”. 

Oleh karena itu, ayat dari surah Al-Isra ini diawali dengan kata subhan yang berguna untuk menolak dugaan-dugaan yang tidak benar tentang kemuliaan Allah SWT pada kejadian tersebut. Dan masyarakat mekkah pada saat itu juga banyak yang meragukan bahkan berkata jika Nabi Muhammad bohong mengenai kendaraan yang digunakan saat Isra Miraj, karena hal tersebut di luar logika manusia, yaitu buroq. 

Kata buroq berasal dari bahasa Arab “Barqun” yang mempunyai arti yaitu kilat. Buroq disini berarti alat transportasi atau tunggangan untuk menuju ke suatu tempat dengan kecepatan seperti kilat. Untuk lebih jelasnya tentang buroq maka ada hadis yang telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari, yang berbunyi “Saya dipersiapkkan dan diperlihatkan satu hewan tunggangan namun bukan bighol (hewan campuran antara keledai dan kuda, kuda yang paling kuat pada saat itu) namun lebih besar dibanding keledai, bernama Buroq.” 

Jadi jika berdasarkan hadis tersebut, maka buroq mempunyai tubuh yang tidak setinggi kuda, namun lebih besar dibandingkan dengan keledai. Dan Nabi Muhammad juga menjelaskan pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim yaitu Buroq bergerak seperti sekelebat pandangan. Namun, dari sahabat Nabi yaitu Anas bin Malik RA. mengatakan jika Rasulullah pernah bersabda yang berisi “Didatangkan kepadaku buroq, yang merupakan hewan putih bertubuh besar dan panjang dari keledai dan baghal, dia meletakkan kakinya di ujung pandangannya (langkahnya sejauh dengan pandangannya). 

Oleh karena itu, lalu saya mengikatnya di tempat yang akan dipakai untuk mengikat kendaraan atau tunggangan para Nabi. Setelah itu saya masuk ke dalam masjid dan juga melaksana kan sholat sebanyak dua rakaat, lalu saya keluar. Dan setelah itu datanglah kepadaku Jibril yang membawa bejana berisikan khamar dan juga bejana berisi susu. Jibril lalu berkata “Engkau telah memilih fitrah”. Setelah itu Rasulullah SAW pergi bersama jibril ke langit ketujuh. 

Nah, itulah dimana cerita tentang terjadinya peristiwa Isra Miraj yang merupakan sejarah yang wajib kamu ketahui sebagai umat muslim yang baik dan benar. Oleh karena itu, jangan sampai kamu lewatkan peristiwa bersejarah ini yang ada pada tanggal 11 Maret 2021.