Pada tahun 2018 lalu, transaksi non tunai dikatakan oleh Bank Indonesia mengalami peningkatan sebesar 24%. Meskipun hampir 90% transaksi cash mendominasi pasar ini, akan tetapi pihak regulator menilai pertumbuhan transaksi nontunai sudah cukup baik di Indonesia.
Melihat tren positif yang terjadi di kalangan masyarakat tersebut, promosi penggunaan layanan digital saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh para pelaku industri melalui berbagai cara unik. Salah satunya adalah dengan berkolaborasi, contoh mudah yang dapat Anda lihat di Indonesia yaitu terjalinnya kolaborasi marketplace dengan aplikasi dompet digital. Diantaranya ada Dana dan Ramayana, OVO dengan Grab, Go-Pay dengan Alfamart, dan masih banyak lagi.
Kini, transaksi pembayaran non tunai bukan hanya dapat digunakan untuk berbelanja online saja. Pelaku industri tersebut sudah mulai menjalin kerjasama dengan berbagai sektor di Indonesia, mulai dari UMKM, franchise hingga platform crowdfunding yang dijadikan sebagai alat berdonasi.
Pada pembahasan kali ini, Anda akan mengetahui beberapa fungsi dari dompet digital yang sedang ramai digunakan, khususnya sebagai alat donasi digital. Dengan begitu, Anda bisa lebih yakin untuk menggunakan layanan transaksi uang non tunai tersebut atau tidak.
Fungsi Dompet Digital sebagai Alat Donasi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saat ini layanan transaksi uang non tunai sedang mengalami peningkatan positif di kalangan masyarakat. Meskipun belum terlalu tinggi persentasenya, layanan ini terbukti menjadi terobosan terbaru dalam hal tersebut. Contohnya adalah yang saat ini terjadi pada beberapa platform crowdfunding atau charity. Hampir semua platform ini telah menjalin kerjasama dengan layanan dompet digital.
Lalu, apa fungsi sebenarnya layanan tersebut ketika berdonasi?
1. Membuat Pengguna Lebih Mudah Melakukan Donasi
Fungsi utama dari dompet digital sebenarnya memudahkan pengguna yang ingin berdonasi di platform tersebut. Dengan menggunakan dompet digital, Anda tidak perlu berdonasi dengan cara transfer antar bank yang mengenakan biaya tambahan, kartu kredit/debit, mengantri di ATM untuk tarik tunai, dan lebih praktisnya lagi tidak perlu membawa uang tunai yang membuat dompet bertambah tebal. Selain itu, para pengguna juga lebih merasa aman ketika membawa dompet digital saat bepergian.
Dalam keadaan apapun, Anda dapat dengan mudahnya menggunakan layanan transaksi uang non tunai ini. Seperti ketika Anda tidak dapat menjangkau ATM atau Bank untuk melakukan transfer donasi uang kepada korban bencana alam. Anda dapat membantu saudara kita yang membutuhkan dengan berdonasi di platform digital yang juga menyediakan layanan dompet digital seperti OVO, Go-Pay, Link Aja, DANA, dan sebagainya.
2. Nilai Donasi Bisa Lebih Kecil
Menggunakan dompet digital sebagai alat berdonasi juga memberi kelebihan seperti memperkecil nilai uang yang ingin dikeluarkan. Kelebihan ini hanya dimiliki oleh dompet digital, sebab kita tahu bahwa layanan perbankan sendiri sejak awal sudah menetapkan nominal transfer ketika menggunakan layanannya. Nah, inilah yang menarik dari fungsi dompet digital itu sendiri. Setiap orang dapat menentukan nilai donasi yang diinginkannya, misalnya ingin menyumbang 10 ribu rupiah atau 20 ribu rupiah juga bisa melalui layanan tersebut.
3. Terdapat History Transaksi
Akan ada laporan secara berkala terkait setiap riwayat transaksi yang Anda lakukan dalam satu periode tertentu. Melalui history tersebut, tentunya para pengguna dapat lebih mudah mengulas kembali dan melacak pengeluarannya. Jika dicermati, memang benar setiap orang menjadi lebih mudah mengetahui kemana saja arus keuangan diarahkan, dan untungnya lagi layanan ini dapat digunakan ketika mengajukan pengembalian pajak penghasilan. Dan untuk dompet digital yang sekarang diandalkan masyarakat Indonesia juga diketahui sudah menyediakan fitur history tersebut, sebut saja OVO, Go-Pay, TCash dan beberapa aplikasi dompet digital lainnya.
4. Mengurangi Resiko Pencurian
Apabila terjadi transaksi mencurigakan pada saat perangkat ponsel hilang karena dicuri, Anda dapat segera memblokir akun yang terpasang pada aplikasi tersebut. Dengan demikian, pihak tidak berkepentingan tidak bisa lagi menggunakan uang yang ada dalam dompet digital. Hal ini tentu memberikan rasa aman lebih kepada pengguna, sebab teknologi yang digunakan dompet digital sudah sangat canggih dan menjadi solusi terbaik di masa sekarang.
Apalagi tidak menutup kemungkinan bahwa di masa mendatang layanan dompet digital akan menawarkan keamanan tingkat tinggi seperti penggunaan ID biometrik (pemindaian mata, sidik jari dan sejenisnya). Transaksi keuangan yang akan Anda lakukan saat berdonasi akan semakin aman dan sulit diretas pihak tidak berkepentingan.
5. Lebih Disiplin Terhadap Anggaran
Setiap bulannya, para pengguna dapat mengatur anggaran yang akan dikeluarkan melalui aplikasi dompet digital yang menyediakan history transaksi. Ya, inilah fungsi selanjutnya yang dimiliki layanan tersebut, dimana para pengguna bisa melakukan budgeting kemudian menganalisis pengeluaran setiap bulannya. Dengan menentukan batasan transaksi, Anda lebih dari mampu untuk lebih disiplin terhadap anggaran pada setiap transaksi yang dilakukan.
Nah, itu adalah beberapa fungsi dompet digital yang saat ini juga digunakan sebagai alat donasi di beberapa platform crowdfunding atau charity. Saat ini juga banyak bank atau fintech yang juga mulai mengeluarkan dompet digital sebagai salah satu one-stop solution untuk berbagai kegiatan finansial, salah satunya untuk buka rekening online. Semoga informasi di atas bermanfaat terhadap pengetahuan Anda.